Popok Bayi Minikinizz

  id.pinterest.com Menggunakan popok ke si kecil adalah suatu keharusan, bila Bunda mempunyai anak kecil. Ada beberapa macam popok, salah satunya popok cuci ulang seperti clodi Minikinizz ataupun popok sekali pakai seperti yang ada di pasaran sekarang. Mungkin sebagian besar orangtua mulai menggunakan popok sekali pakai sejak bayinya berusia satu bulan. Kulit yang sangat sensitif ada pada bayi yang baru lahir. Maka dari itu ruam dapat timbul pada kulit bayi karena penggunaan popok yang sangat lama. Ruam juga bisa berupa kemerahan atau kulit bersisik di area popok maupun di bagian bokong atau selangkangan bayi. Penyebab Ruam Popok 1.    Popok yang Lembab Resiko bayi terkena ruam popok bisa meningkat karena jarangnya mengganti popok. Ketahui oleh bunda, Infeksi bakteri dan iritasi di kulit bayi bisa disebabkan oleh urin yang tercampur dengan tinja pada popok. Maka dari itu, bayi yang masih menggunakan popok yang telah lembab dan jarang diganti, itu akan rentan terhadap ruam p

  www.freepik.com Pada saat si kecil tidur pulas, bunda mana sih yang tidak bahagia? Ketika melihat bayi tenang dan tidak rewel dan bisa melakukan pekerjaan rumah dengan tenang dan santai ini tentu adalah saat yang sangat ditunggu. Namun tiba-tiba bunda mencium bau yang tidak sedap pada popok si kecil, lalu apakah untuk mengganti popoknya bunda harus menunggunya sampai bangun? Di sisi lain, bunda berharap si kecil tetap tertidur dengan tanpa gangguan. Namun di sisi lain, bunda juga tidak ingin terjadi iritasi pada bokongnya. Lalu, bunda harus mengambil pilihan yang mana? Bayi membuang air besar rata-rata dalam 3-4 jam sekali. Bunda juga pasti tau bahwa sebagian besar waktu bayi terpakai untuk tidur. Saat terlelap ini tentu memungkinkan ia untuk poop , bahkan pada saat malam hari. Bila kondisinya adalah si kecil tidur dan poop , maka popoknya harus segera bunda ganti. Dilansir dari Orami, menurut Dr. Ari Brown, kotoran bisa menyebabkan penyakit terhadap kulit bayi, seperti irita

  id.pinterest.com [ “Bocornya kok cepat ya clodi anak saya? Padahal bisa tahan sampai 4-5 jam katanya, tapi ini baru 1-2 jam kok sudah bocor ya?” ] Hal seperti ini telah dialami oleh bunda dan lalu bunda jadi kurang yakin dalam menggunakan clodi? Eits, jangan buru-buru dulu bun, clodi bocor bisa jadi karena bunda sendiri yang salah dalam merawatnya lho. Merawat popok clodi sebenarnya tidak sulit, namun tahapan dan tata caranya perlu juga di perhatikan, karena apabila salah, kebocoran clodi akan dialami oleh bunda. Kemudian, apa aja sih sebenarnya yang bikin clodi jadi mudah bocor? Simak yuk, bun ulasan dibawah ini. 1. Tidak/Kurang Melakukan Pre-Wash 2. Kapasitas yang Berlebih 3. Lapisan PUL Rusak 4. Detergen Tidak Cocok 5. Kesalahan Pemasangan 6. Daya Serap Insert Menurun 7. Kualitas Clodi Ulasan lengkapnya klik: PopokClodi Kok Bisa Cepat Bocor? Salah satu yang dapat dipilih oleh bunda adalah popok clodi dari Minikinizz. Karena sangat berkualitas dan berstanda

  id.pinterest.com Popok saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama untuk para bunda, terlebih bagi mereka yang suka bepergian dengan membawa bayi atau balita. Popok clodi ini adalah salah satu jenis popok yang sudah banyak digunakan. Peminatnya setiap hari semakin bertambah, karena kelebihannya memang banyak popok kain bayi ini. Namun, apakah bunda tahu ada beberapa kesalahan ketika mengganti dan menggunakan popok yang sering dilakukan oleh para bunda? Walaupun sekilas terlihat mudah, ternyata tidak sedikit juga para bunda yang ada di luaran sana yang membuat kesalahan-kesalahan itu sebagai kebiasaan. Untuk itu, supaya bunda tidak melakukan kesalahan yang serupa dan hingga akhirnya menyebabkan kerugian pada si kecil (seperti ruam pada kulit atau iritasi). Minikinizz telah meringkas sejumlah kesalahan dalam mengganti popok yang sering terjadi. Simak baik-baik ya, bun! Info selengkapnya klik : Hati-Hati, Bun! KetikaMengganti Popok Bayi, Ini Lah Kesalahan Yang Sering Terjadi

  id.pinterest.com Sekarang telah banyak para bunda yang beralih pada cloth diaper (clodi) atau popok kain untuk anak-anak mereka, pada awalnya mereka menggunakan popok sekali pakai (pospak). Meskipun pospak lebih praktis digunakan karena setelah itu dapat dibuang langsung, namun sekarang banyak bunda yang sudah sadar akan produk popok yang lebih baik. Orang tua jaman dulu sebenarnya sudah menggunakan popok kain, Tapi, kain yang dipakai tidak kuat untuk menampung banyak cairan dan ketika si kecil buang air maka harus langsung menggantinya. Ini lah pertama kali muncul pospak atau disposable diaper. Ketika pospak ini muncul tentu sangat membantu para bunda karena tidak perlu repot-repot dalam mengganti popok pada saat si kecil pipis atau pup. Namun, masalah kulit seperti ruam dan iritasi yang disebabkan oleh pospak membuat sejumlah orang terdorong untuk membuat popok yang serupa tapi lebih aman untuk si kecil. Kemudian munculah clodi atau cloth diaper. Alhasil, popok clodi ini m

  Untuk para bunda yang masih menggunakan popok sekali pakai (disposable) ke si kecil maka perlu waspada. Mungkin alasan dari para bunda yaitu kepraktisannya, terlebih saat ketika berpergian. Ya, kan? Apakah masih ingat bunda tentang kasus yang pernah heboh dan viral yaitu ditemukan kandungan zat kimia klorin beberapa waktu lalu yang ada di sejumlah produk pembalut wanita dan juga pantyliner? Karena kasus itu, akhirnya pihak YLKI ikut terlibat dalam mewakili masyarakat   konsumen para pengguna produk tersebut yang merasa telah dirugikan, lalu dari pihak produsen dari popok tersebut sampai Kementrian Kesehatan. Kenapa bisa heboh dan viral? Apakah ada unsur untuk upaya “black campaign” dari pihak tertentu didalam koridor persaingan bisnis? Atau apa memang benar seperti itu? Kasus & Bahaya Klorin Kejadian ini berkaitan dengan beberapa tahun yang lalu, dimana Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah menerima laporan dari konsumen produk pembalut wanita merek tertentu yan

id.pinterest.com Melihat kasus mengenai isu lingkungan hidup yang sudah menimpa warga Surabaya, Jawa Timur, pada umumnya, dan bagi mereka yang memiliki tempat tinggal disekitar Kali Surabaya (pada bagian hilir dari Sungai Brantas), telah menyadarkan kita semua bahwa limbah dari popok bayi sekali pakai tidak bisa kita pandang sebelah mata. Memperingatkan bahwa ada 750.000 warga yang mengenakan popok bayi sekali pakai untuk bayi-bayi mereka. Dalam waktu sehari pergantiannya rata-rata 4x popok, hingga sampai 3 juta popok bayi bekas yang siap buang setiap harinya. Bagaimana dengan sebulan sampai bertahun-tahun, dan hingga selama bayi menggunakan popok? Lau dengan disusul generasi bayi berikutnya. Kondisi seperti ini yang diperparah dengan kurangnya edukasi pada masyarakat yang memiliki bayi sehingga mendorong mereka terus membuang popok bekas dan kotorannya yang ditampung ke sungai. Dan ini juga tidak lepas dari adanya sebuah mitos yang beredar dan turun-temurun telah diyakini. Pada

  Cloth Diaper atau clodi sekarang pemakainnya telah semakin banyak dan sudah menjadi primadona untuk sebagian besar para bunda. Para bunda ini memiliki lasan kenapa memilih clodi (popok kain bayi) sebagai pilihan yang tepat bagi si kecil. Itu karena mulai dari faktor kesehatan dan ekonomi. Serta popok kain ini tidak merusak lingkungan dan juga beragam pilihan warna dan motif lucu sebagai alasannya. Bunda, sekarang popok clodi sudah berbagai macam pilihan warna, model sampai dengan bahan kainnya. Dalam hal ini, bunda harus berhati-hati dalam memilih clodi. Karena ini akan berpengaruh pada investasi clodi dalam jangka waktu yang panjang, sebab itu pilihlah popok clodi yang berkualitas dan berstandar Indonesia, walaupun dari harga sekilas terlihat mahal. Namun hal ini, akan membantu para bunda dalam menghemat biaya pengeluaran dalam jangka panjang karena bunda tidak perlu lagi sering membeli popok. Jika ingin popok clodi dapat bertahan lama dan dapat digunakan oleh adiknya nanti, bu

  id.pinterest.com Dari kehidupan banyak orang, popok mungkin bukan menjadi bagian yang penting dalam kehidupan, dan mungkin bahkan seorang anak menggunakan popok hanya dalam beberapa tahun saja. Popok sekali pakai atau pospak ini yang sudah kita ketahui mempunyai dampak negatif yang menyebabkan masalah dan tak akan hilang. Seorang jurnalis yang bernama Patricia Garcia dari Vogue.com, ia telah melakukan sebuah penelitian soal pemakaian popok dibeberapa kota besar di Amerika. Sangat mengejutkan dari hasil penelitiannya. Orang tua millennial disana bahwa telah membuat popok kain sebagai tren baru. Dia pun menyatakan mengenai sebagian besar orang tua millennial disana telah sadar dan menerima manfaat dari kegunaan popok kain untuk bayi serta lingkungan mereka. Beberapa alasan dimiliki oleh mereka untuk beralih ke popok kain bayi. Apa sajakah itu kira-kira? Info selengkapnua simak yuk, Bun..   1. Ramah Lingkungan Pada sebagian besar konsumen popok akan menyatakan mereka sangat mempe

id.pinterest.com Di jaman sekarang popok kain yang digunakan sangatlah berbeda dengan yang digunakan para ibu di jaman dulu. Karena jaman dulu para ibu masih menggunakan popok kain yang perlu dikaitkan pakai peniti. Tapi, kini popok kain telah sangat modern. Popok kain telah di sederhanakan oleh para desainer menjadi all-in-ones atau yang sudah kita ketahui sebagai Clodi dengan berbagai macam motif.   Selain itu juga clodi ini dirancang dalam konsep ramah lingkungan. Inilah yang bikin para bunda kebingungan untuk memilih produk clodi yang terbaik bagi si Kecil. Kami akan membantu bunda dalam memilih clodi yang baik bagi si Kecil.   Jenis Popok Jenis dari popok kain utama ada empat yang dapat dipilih. Adapun yang terbaik bagi Si Kecil itu tergantung dari apa yang Bunda cari: apakah dari segi kenyamanan, hemat biaya, atau perpaduan keduanya.  1. Prefold (Flats dan Covers)  Prefold ini merupakan versi terbaru dari popok yang pada jaman nenek kita. Ini terdiri dari dua bagi

id.pinterest.com Cuaca terkadang cukup sulit diprediksi ya, bund. Pada pagi hari terkadang cuaca sedang cerah kemudian tiba-tiba hujan deras di siang hari atau di sorenya. Bila hal ini terjadi, tentunya Bunda mengkhawatirkan kondisi baju yang mungkin tidak kering karena kekurangan sinar matahari. Bagi para Bunda yang memiliki bayi atau batita yang notabene-nya sering berganti pakaian tentunya bunda pun harus waspada, dan si kecil jangan sampai kehabisan baju. Lalu, bagaimanakah jika pakaian yang tebal seperti popok clodi yang saat ini menjadi favorit para bunda sebagai popok kain yang kekinian? Telah dilansir di halaman Minikinizz (Produsen popok clodi di Jakarta), bahwa mereka memberikan informasi tentang cara menjemur popok clodi selama musim hujan. Mari kita simak ulasannya yuk bun. Yang tentunya Bunda harus cepat berpikir agar stok popok kain si kecil tetap aman walaupun di musim hujan. Seperti yang sudah diketahui Bunda, bagian inner pada clodi yang tebal sehingga sinar ma

  id.pinterest.com Popok kain bayi atau clodi ini telah menjadi idaman para bunda, terutama bagi mereka yang memiliki anak dalam kondisi kulit sensitif. Karena banyak juga dari Bunda yang mencoba menggunakan clodi ini demi kesehatan bayi, dan untuk mengurangi sampah plastik. Sayangnya, banyak yang masih mengeluhkan popok kain cuci ulang ini cepat bocor. Yang menyebabkan clodi cepat bocor itu sebenarnya ada beberapa faktor. Contohnya tidak melakukan pre-wash. Atau juga bisa jadi karena kualitas clodi itu sendiri yang kurang bagus sehingga daya serapnya terpengaruhi. Berikut cara mencegah kebocoran pada popok kain bayi , Ini yang dapat bunda lakukan diantaranya: 1. Pilih Clodi Berkualitas Hal yang terpenting dan harus bunda lakukan adalah dengan memastikan bahwa clodi yang dipilih memiliki kualitas yang baik. Tidak hanya dari desainnya yang lucu, tapi juga dari bahan yang digunakan serta jahitannya. Clodi dengan kualitas yang baik tentunya mempunyai jahitan yang rapi karena dapat mempen