Velcro VS Snap Apa Perbedaannya dari Popok Clodi?


www.minikinizz.com

Clodi (cloth diapers) atau popok kain bayi pada umumnya mempunyai 2 jenis perekat, yaitu Velcro dan snap. Ketika terjun ke dunia cloth diapers, bunda pasti sering mendengar kedua kata ini. Ketika membeli popok clodi, mungkin Bunda bertanya-tanya “Antar Velcro dan snap, mana sih yang lebih baik? Dan kelebihan dan kekurangannya apa saja?” Ya, kan?

Berikut kita langsung bahas saja apa perbedaan perbedaan velcro dan snap pada clodi.

(Baca juga: Cara Memakaikan Clodi yang Benar Agar si Kecil Nyaman)


Velcro VS Snap Apa Perbedaannya dari Popok Clodi?

Velcro

Ini merupakan jenis perekat clodi yang kerap dijumpai. Kreket atau prepetan adalah sebutan pada umumnya. Awet tidaknya Velcro bisa dibedakan dari kualitas jahitan dan bahan yang digunakan. Popok clodi model Velcro biasanya dipakai untuk bayi baru lahir sampai umur 1 tahun.

Snap

Snap hampir sama dengan kancing. Penggunaan popok clodi ini dilakukan dengan mengancingkan snap yang tersedia berjajar. Setiap merek biasanya mempunyai jumlah snap yang berbeda. Namun, semakin banyak snap yang tersedia, semakin baik juga dalam memudahkan bunda untuk menyesuaikan ukuran clodi pada lingkar perut si kecil.

Info selengkapnya klik :  Velcro VS Snap Apa Perbedaannya dari Popok Clodi?


Kini, Bunda sudah tahu kan apa saja perbedaan dari velcro dan snap. Kemudian, manakah yang lebih baik?

Sebatas informasi, menurut penelitian dari Diapershops.com yang berjudul “Cloth Diaper Pulse Survey” menyatakan bahwa clodi perekat jenis Snap 74% sudah dipilih oleh pengguna. Sedangkan, clodi jenis velcro hanya 24% yang mengatakan bahwa mereka memilih itu.

Namun, semua tergantung pada pilihan Bunda. Apapun perekatnya, Bunda pasti tahu mana yang terbaik bagi si kecil.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

3 Kelebihan Utama Clodi yang Harus Bunda Tahu!

Image
Siapa yang tak kenal dengan clodi, dikalangan para ibu tentunya popok kain bayi yang satu ini sudah tidak asing lagi bukan? Popok kain atau clodi (cloth diapers) merupakan perkembangan dari popok kain yang sering digunakan oleh para ibu terdahulu. Awalnya popok kain ini hanya dikenal sebatas selembar kain yang lalu diikatkan kepada si kecil, seiring dengan perkembangan zaman, popok kain bayi (Clodi) dikembangkan lagi menjadi sejenis pospak (Popok Sekali Pakai) namu tetap memiliki keunggulan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pospak. Bagi Bunda yang belum tahu sejumlah kelebihan dari clodi (popok kain bayi) berikut ulasan kelebihan memakai clodi dan beberapa kerugian memakai pospak. Kelebihan Clodi 1. Lebih Hemat Coba ingat, sudah berapa kali bunda membelikan pospak untuk si kecil, puluhan, ratusan atau berapa? Tidak terhitung bukan, Jika si kecil di pakaikan pospak 6-7 kali dalam sehari lalu di kali kan 7 sudah berapa banyak uang yang harus bunda habis kan dalam ...
Read more

Mengenal Lebih Dekat Popok Clodi Serta Keuntungannya

Image
Bunda, sudah tau apa itu clodi? Clodi ( cloth diaper ) merupakan popok kain bayi yang bisa dicuci dan dipakai berulang-ulang dan memiliki sifat sama seperti popok sekali pakai yang mampu menahan ompol si kecil hingga beberapa kali. Popok clodi bermula dari popok biasa yang terbuat dari kain tipis yang kemudian dilipat-lipat, dipasang dan diikatkan atau dipenitikan pada pinggang bayi. Seiring berjalannya waktu, clodi akhirnya memiliki fungsi sama seperti pospak. Kini, semakin banyak orang tua yang memilih popok clodi untuk buah hati mereka. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa kelebihan popok clodi dibanding popok sekali pakai. Apa sajakah kelebihan tersebut? Simak ulasannya di bawah ini ya, bun. Lebih Sehat Banyak bukti yang menunjukkan bahwa popok sekali pakai dapat menimbulkan masalah kulit, khususnya masalah iritasi. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung pada pospak. Yang lebih mengejutkan, bahan yang terkandung dalam pospak ternyata ...
Read more

Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Menghadapi Anak Tantrum

Image
Tantrum kadang menjadi hal yang paling menyebalkan bagi beberapa orang tua. Pasalnya, si kecil sering tidak tahu kondisi saat sedang tantrum, misalnya di tempat-tempat umum seperti mall, taman bermain atau tempat wisata. Hal ini membuat beberapa ibu bisa jadi merasa malu atau bahkan kesal. Meski begitu, ibu tetap harus menjaga sikap kepada si kecil. Beberapa hal di bawah ini harus ibu hindari ketika menghadapi anak tantrum . Mengancam Biasanya, beberapa ibu memberi ancaman seperti “ kalau nangis terus, ibu tinggal ya ” atau “ jangan nangis! ibu cubit, nih. ” Menurut Dr. Karyn Gordon, penulis buku Dr. Karyn’s Guide to the Teen Years, mengancam anak dan melontarkan kata-kata negatif akan membuatnya semakin rewel sebab ia merasa takut. Selain itu, hal ini juga akan merusak kepercayaan anak pada ibu. Berteriak Karena ibu sudah terlalu lelah dan penat karena pekerjaan atau hal lain, bukan tak mungkin ibu akan berteriak pada anak saat ia tantrum. Bahkan bisa jadi ibu ...
Read more